STOP BULLYING
A. Pengertian Bullying
Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus. Terdapat beberapa jenis-jenis bullyinhg. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Barbara
Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu
sebagai berikut:
- Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan
nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan
yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual, terror, surat-surat
yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang
keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying,
bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah
dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku
bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada
kekerasan yang lebih lanjut.
- Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah
memukuli, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi,
dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas.
Kendati bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk
diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak
bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying
dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan
cenderung akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.
- Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban
secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran.
Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan
yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan
bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying
yang paling sulit dideteksi dari luar..
- Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying
yang dilakukan pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer,
handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya
ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar
dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau
menyudutkan.
B. Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying
1. Bullying terjadi karena tradisi turun
temurun dari senior
2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu
pernah mendapatkan perlakuan yang sama .
3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan
kekuatan (superior)
4. Kecewa
karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
6. Dianggap
menghina atau mengganggu kelompok
tertentu (gank)
1. Terganggu
fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut,
cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan gejala tekanan psikis lain.
3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder,
menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.
D. Bagaimana Mencegah dan Melawan Bullying
Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban
tindakan bullying anatara lain yang dapat kita lakukan adalah :
- Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang
berlebihan
- Jangan sendirian terutama di tempat
sepi
- Hindari cari gara-gara dengan pelaku
bullying
- Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka
melakukan tindakan bullying atau berada di sekitar mereka
- Kenali dan perhatikan pelaku bullying
- Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk
apapun.
Sedangkan Untuk melawan
pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut :
1. Jadilah orang yang percaya diri dan
tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau mengganggu dan diganggu.
2. Bersikap tenang saat ada yang mengganggu jangan biarkan emosi terpancing
3. Jika melihat ada tenman yang menjadi
korban, maka tolonglah korban dan laporkan
4. Lakukan perlawanan diikuti dengan
berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan
5. Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat
dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan pada orang tua, guru atau
pihak berwajib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar