Mengenai Saya

Foto saya
Pekalongan, Pekalongan/Jawa Tengah, Indonesia

Senin, 05 Oktober 2020

STOP BULLYING

STOP BULLYING

A. Pengertian Bullying

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus. Terdapat beberapa jenis-jenis bullyinhg. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai berikut:

  1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.
  2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.
  3. Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari luar..
  4. Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.

     B. Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying

1.       Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior

2.       Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .

3.       Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)

4.       Kecewa  karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.

5.       Dorongan untuk mendapatkan kepuasan

6.       Dianggap  menghina atau mengganggu  kelompok tertentu (gank)

 

C. Dampak negatif bullying bagi orang yang menjadi korban

1.       Terganggu  fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’

2.    Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan gejala tekanan psikis lain.

3.       Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.

4.   Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

      D.  Bagaimana Mencegah dan Melawan Bullying

Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying anatara lain yang dapat kita lakukan adalah :

  1. Hindari membawa atau memakai  barang-barang mahal atau uang yang berlebihan
  2. Jangan sendirian terutama di tempat sepi
  3. Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying
  4. Jangan  berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada di sekitar  mereka
  5. Kenali dan perhatikan  pelaku bullying
  6. Jangan ikut-kutan  melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.

Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut :

1.       Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau mengganggu dan diganggu.

2.       Bersikap  tenang saat ada yang mengganggu jangan biarkan emosi terpancing

3.       Jika melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan

4.  Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan

5.   Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.

 

 

 

 

 

 

 

 


KECERDASAN GANDA (MULTIPLE INTELLIGENCE)

 KECERDASAN GANDA (MULTIPLE INTELLIGENCE)
Kecerdasan ganda merupakan kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan suatu produk yang bernilai dalam satu latar belakang budaya tertentu. Teori Multiple Intelligences bertujuan untuk mentransformasikan sekolah agar kelak sekolah dapat mengakomodasi setiap siswa dengan berbagai macam pola pikirnya yang unik. Howard Gardner (1993) menegaskan bahwa skala kecerdasan yang selama ini dipakai, ternyata memiliki banyak keterbatasan sehingga kurang dapat meramalkan kinerja yang sukses untuk masa depan seseorang. 
Menurut Gardner, kecerdasan seseorang meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
1. kecerdasan matematika logika, 
2. kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal, 
3. kecerdasan visual spasial,
4. kecerdasan kinestetik, 
5. kecerdasan interpersonal, 
6. kecerdasan intrapersonal, dan
7.  kecerdasan naturalis. 
Secara rinci masing-masing kecerdasaan tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1.   Kecerdasan matematika-logika
Kecerdasan matematika-logika menunjukkan kemampuan seseorang dalam berpikir secara induktif dan deduktif, berpikir menurut aturan logika, memahami dan menganalisis pola angka-angka, serta memecahkan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir. Peserta didik dengan kecerdasan matematika-logika tinggi cenderung menyenangi kegiatan menganalisis dan mempelajari sebab akibat terjadinya sesuatu. Ia menyenangi berpikir secara konseptual, misalnya menyusun hipotesis dan mengadakan kategorisasi dan klasifikasi terhadap apa yang dihadapinya. Peserta didik semacam ini cenderung menyukai aktivitas berhitung dan memiliki kecepatan tinggi dalam menyelesaikan problem matematika. Apabila kurang memahami, mereka akan cenderung berusaha untuk bertanya dan mencari jawaban atas hal yang kurang dipahaminya tersebut. Peserta didik ini juga sangat menyukai berbagai permainan yang banyak melibatkan kegiatan berpikir aktif, seperti catur dan bermain teka-teki.
2.   Kecerdasan bahasa
Kecerdasan bahasa menunjukkan kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa dan kata-kata, baik secara tertulis maupun lisan, dalam berbagai bentuk yang berbeda untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya. Peserta didik dengan kecerdasan bahasa yang tinggi umumnya ditandai dengan kesenangannya pada kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan suatu bahasa seperti membaca, menulis karangan, membuat puisi, menyusun kata-kata mutiara, dan sebagainya. Peserta didik seperti ini juga cenderung memiliki daya ingat yang kuat, misalnya terhadap nama-nama orang, istilah-istilah baru, maupun hal-hal yang sifatnya detail. Mereka cenderung lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan dan verbalisasi. Dalam hal penguasaan suatu bahasa baru, peserta didik ini umumnya memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik lainnya.
3.   Kecerdasan musikal
Kecerdasan musikal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap suara-suara nonverbal yang berada di sekelilingnya, termasuk dalam hal ini adalah nada dan irama. Peserta didik jenis ini cenderung senang sekali mendengarkan nada dan irama yang indah, entah melalui senandung yang dilagukannya sendiri, mendengarkan tape recorder, radio, pertunjukan orkestra, atau alat musik dimainkannya sendiri. Mereka juga lebih mudah mengingat sesuatu dan mengekspresikan gagasan-gagasan apabila dikaitkan dengan musik.
4.   Kecerdasan visual-spasial
Kecerdasan visual-spasial menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami secara lebih mendalam hubungan antara objek dan ruang. Peserta didik ini memiliki kemampuan, misalnya, untuk menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya atau kemampuan untuk menciptakan bentuk-bentuk tiga dimensi seperti dijumpai pada orang dewasa yang menjadi pemahat patung atau arsitek suatu bangunan. Kemampuan membayangkan suatu bentuk nyata dan kemudian memecahkan berbagai masalah sehubungan dengan kemampuan ini adalah hal yang menonjol pada jenis kecerdasan visual-spasial ini. Peserta didik demikian akan unggul, misalnya dalam permainan mencari jejak pada suatu kegiatan di kepramukaan.
5.   Kecerdasan kinestetik
Kecerdasan kinestetik menunjukkan kemampuan seseorang untuk secara aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahkan berbagai masalah. Hal ini dapat dijumpai pada peserta didik yang unggul pada salah satu cabang olahraga, seperti bulu tangkis, sepakbola, tenis, renang, dan sebagainya, atau bisa pula dijumpai pada peserta didik yang pandai menari, terampil bermain akrobat, atau unggul dalam bermain sulap.
6.   Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan interpersonal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan orang lain. Mereka cenderung untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain sehingga mudah bersosialisasi dengan lingkungan di sekelilingnya. Kecerdasan semacam ini juga sering disebut sebagai kecerdasan sosial, yang selain kemampuan menjalin persahabatan yang akrab dengan teman, juga mencakup kemampuan seperti memimpin, mengorganisir, menangani perselisihan antar teman, memperoleh simpati dari peserta didik yang lain, dan sebagainya.
7.   Kecerdasan intrapersonal 
Kecerdasan intrapersonal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan dirinya sendiri. Ia cenderung mampu untuk mengenali berbagai kekuatan maupun kelemahan yang ada pada dirinya sendiri. Peserta didik semacam ini senang melakukan instropeksi diri, mengoreksi kekurangan maupun kelemahannya, kemudian mencoba untuk memperbaiki diri. Beberapa diantaranya cenderung menyukai kesunyian dan kesendirian, merenung, dan berdialog dengan dirinya sendiri.
8.   Kecerdasan naturalis
Kecerdasan naturalis menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap lingkungan alam, misalnya senang berada di lingkungan alam yang terbuka seperti pantai, gunung, cagar alam, atau hutan. Peserta didik dengan kecerdasan seperti ini cenderung suka mengobservasi lingkungan alam seperti aneka macam bebatuan, jenis-jenis lapisan tanah, aneka macam flora dan fauna, benda-benda angkasa, dan sebagainya.
Melalui konsepnya mengenai multiple intelligences atau kecerdasan ganda ini Gardner mengoreksi keterbatasan cara berpikir yang konvensional mengenai kecerdasan dari tunggal menjadi jamak. Kecerdasan tidak terbatas pada kecerdasan intelektual yang diukur dengan menggunakan beberapa tes inteligensi yang sempit saja, atau sekadar melihat prestasi yang ditampilkan seorang peserta didik melalui ulangan maupun ujian di sekolah belaka, tetapi  kecerdasan juga menggambarkan kemampuan peserta didik pada bidang seni, spasial, olah-raga, berkomunikasi, dan cinta akan lingkungan.


SUMBER : https://ilmupsikologi.wordpress.com/2010/01/06/multiple-intelligences-atau-kecerdasan-ganda/#more-234

Sabtu, 03 Oktober 2020

MEMAHAMI BAKAT DAN MINAT

 

MEMAHAMI BAKAT DAN MINAT


 

Mengembangkan minat dan bakat bertujuan agar seseorang belajar atau dikemudian hari bisa bekerja di bidang yang diminatinya dan sesuai dengan kemampuan serta minat dan bakat yang dimilikinya sehingga mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk belajar serta bekerja secara optimal dengan penuh antusias. .

A. Pengertian Bakat
Bakat (aptitude) adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain. Seseorang yang berbakat musik misalnya, dengan latihan yang sama dengan orang lain yang tidak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai keterampilan tersebut. Untuk bisa terealisasi bakat harus ditunjang dengan minat, latihan, pengetahuan, pengalaman agar bakat tersebut dapat teraktualisasi dengan baik.
Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada 2 jenis bakat :
1.  Kemampuan pada bidang khusus (talent) misalnya bakat musik, melukis, dll
2.  Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang teknik arsitek.
Bakat baru muncul  bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan, sehingga mungkin saja terjadi seseorang tidak mengetahui dan tidak mengembangkan bakatnya sehingga tetap merupakan kemampuan yang latent. 


B. Minat dan bakat
John Holland, ahli yang banyak meneliti mengenai minat memberi pengertian minat sebagai aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu dimana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi
Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat untuk hal tersebut atau hal yang berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni. Bakat dalam suatu bidang tertentu, misalnya seni, musik, hitung menghitung, bahasa, dan lain-lain merupakan hasil interaksi antara bakat bawaan dan faktor lingkungan serta didukung dengan faktor kepribadian dan sikap kerja seseorang. 


C. Mengembangkan minat dan bakat Remaja
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Pada periode ini anak mencapai kematangan fisik dan diharapkan pula disertai dengan kematangan emosi dan perkembangan sosialnya. Masa ini berlangsung dari usia sekitar 12-13 tahun sampai 18-20 tahun yaitu usia sekolah menengah. Karena masa peralihan maka remaja pada umumnya masih ragu-ragu akan perannya dan menimbulkan krisis identitas. Remaja sedang mencari ”siapakah saya, apa peran saya?” Dalam usaha menemukan jati diri yakni mengetahui mengenai kebutuhan-kebutuhan pribadi serta tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya, maka pengembangan minat dan bakat remaja menjadi isue yang penting. Dalam mengembangkan kompetensinya remaja tetap membutuhkan bimbingan dari dari orang tua dan lingkungan rumah maupun sekolah.
Beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua, guru dan lingkungan dekat anak untuk mengembangkan minat dan bakat adalah sebagai berikut:

Ø  Sejak usia dini cermati berbagai kelebihan, keterampilan dan kemampuan yang tampak  menonjol pada anak.

Ø  Bantu anak meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya

Ø  Kembangkan konsep diri positif pada anak.

Ø  Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan serta pengalaman di berbagai bidang.

Ø  Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan menekuni bidang  keunggulannya serta bidang-bidang lain yang berkaitan.

Ø  Tingkatkan motivasi anak untuk mengembangkan dan melatih kemampuannya.

Ø  Stimulasi anak untuk meluaskan kemampuannya dari satu bakat ke bakat yang lain.

Ø  Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak

Ø  Sediakan dan fasilitasi sarana bagi pengembangan bakat.

Ø  Dukung anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam mengembangkan bakatnya.

Ø  Jalin hubungan baik serta akrab antara orang tua / guru dengan anak & remaja.


Hal-hal yang perlu dicermati dalam mengembangkan minat dan bakat Remaja antara lain:

a.      Mengikuti minat teman
Usia remaja adalah masa perkembangan yang ditandai dengan solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja yang kurang memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang besar untuk berada dan diakui dalam kelompoknya. Hal ini seringkali membuat remaja mengikuti minat temannya, memilih bidang yang sebenarnya kurang sesuai dengan bakat serta minat pribadinya. Untuk memilih bidang-bidang yang akan dikembangkannya, remaja perlu berdiskusi, mencari masukan dan bertukar pikiran dengan orang tuanya.

b.      Penelusuran minat & bakat secara dangkal
Memperhatikan kelebihan dan minat anak membutuhkan usaha yang serius dan berkesinambungan. Penelusuran dan penjajakan yang dangkal dapat menyesatkan, misalnya,
”Saya merasa bakat saya di bidang musik karena saya suka sekali mendengar musik”.
”Saya suka traveling dan kelihatannya menyenangkan menjadi pemandu wisata, bisa jalan-jalan makanya saya akan memilih sekolah pariwisata”,
Alasan-alasan untuk memilih studi lanjutan sebagaimana contoh di atas tidak cukup kuat, dan membutuhkan penelusuran yang lebih jauh, baik untuk bidang studi yang akan dipilih maupun dari kemampuan, minat serta kepribadian remaja.
Dengan mengembangkan minat dan bakat serta memberikan bimbingan karir sejak dini, remaja akan semakin menyadari mengenai apa yang ia suka dan mampu lakukan, dan akan menjadi lebih jelas pendidikan atau pekerjaan apa yang mungkin akan ditekuninya disertai dengan pemahaman tentang kekuatan dan kelemahannya, sehingga ia bisa menentukan pilihan yang tepat dan menyiapkan diri untuk menggapai impiannya.
Bakat dan minat hanya dapat diketahui dari diri sendiri. Faktor yang mempengaruhi bakat dapat diperoleh dari faktor keturunan, belajar dan latihan. Bakat dan minat erat kaitannya, setelah mengetahui bakat yang ada pada diri tentunya kita juga harus meminatinya dengan cara mau berusaha untuk mempelajari bakat yang ada dalam diri kita. Minat seseorang mengenai suatu bidang bisa muncul dimulai karena tahu, kenal, dan kemudian merasa tertarik untuk mengetahui seluk beluk bidang tersebut secara lebih mendalam.

Kesempatan adalah waktu, karena ia hanya datang sekali, kesempatan adalah peluang, karena anda dapat mengambil atau mengabaikannya. Kesempatan adalah keluasan, karena ia membuka jalan-jalan baru dimasa depan. Dihadapan anda berjajar pintu-pintu kesempatan tak terhingga yang terbuka lebar. Karenanya, putuskanlah yang terbaik bagi anda. Nasib tidak memihak pada siapa-siapa melainkan pada keputusan anda.

Kata pepatah : matahari pagi takkan terbit dua kali untuk membangunkan orang yang tertidur nyenyak. Kesempatanpun takkan mengetuk dua kali agar anda mau membukakan pintu keputusan anda. Bila, toh ia datang lagi, ia menampakkan wajah yang berbeda. Dan , kesempatan terbaik yang anda miliki adalah hidup yang hanya sekali ini. Pergunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya.



 

 

 

Selasa, 25 Agustus 2020

CITA CITA KARIRKU

 CITA CITA KARIRKU 

A. Penting nya Memiliki Cita-Cita 

Cita - cita menentukan arah dan tindakan kita. Tanpa memiliki cita-cita kita hanya berputar-putar tanpa harus ke mana, sekalipun kita mempunyai ide dan kesempatan yang besar. 

Cita-cita bukanlah sekedar perwujudan harapan masa kecil, cita-cita adalah bagian dari perkembangan karier manusia. 

Cita-cita bukanlah hanya khayalan anak anak tentang masa depan. Cita-cita sering di sebut impian. Impian yang dicapai dimasa datang. 

Semakin besar impian atau cita-cita, makin besar pula motivasi atau semangat untuk meraih. 

Dengan kata lain cita cita harus memberi dampak yang besar, yakni berkobar nya semangat untuk berjuang melawan kesulitan yang datang. 

Kita wajib memiliki cita-cita. Bercita-citalah sebanyak-banyaknya. Jangan hanya satu atau dua cita-cita. 

Ada pesan gantungkan harapan kalian setinggi langit, dan kejarlah. 

Jika kalian tidak menggapai matahari, kalian akan tersangkut di pepohonan atau di atas gunung yang tinggi, atau bahkan mencapai bintang. 

B. Cara menggapai Cita-Cita 

1. Jaga dan tumbuhkan cita-cita anda dengan cara tidak merasa puas setelah anda mendapatkan sedikit kenikmatan, namun tetap menjaga dan mengembangkan apa yang telah anda dapatkan. 

2. Kembangkan kepribadian anda untuk menjadi yang lebih baik lagi, orang yang sukses adalah orang yang mau dan berusaha untuk menjaga kepribadian yang baik. 

3. Berfikir maju. Banyak orang yang merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik diantara yang lain, perspektif semacam itu harus dihilangkan. 

4. Kembangkan kemampuan yang telah anda miliki sampai anda benar benar tidak kuat untuk mengembangkan. 

5. Tingkatkan ilmu pengetahuan yang dikuasai 

6. Sukai cita-cita yang akan anda raih.

7. Tidak menyerah dan selalu mencoba 

8. Menatap kedepan untuk lebih baik dan menjadikan sejarah serta kegagalan sebagai pelajaran untuk menuju kesuksesan. 

9. Berdo'a 

Senin, 24 Agustus 2020

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

 

7 Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Setidaknya terdapat 7 langkah penting dalam rangka menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Ketujuh langkah tersebut merupakan bagian penting dari pembiasaan pola hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko dialami oleh masyarakat Indonesia. Berikut ini 7 langkah GERMAS yang dapat menjadi panduan menjalani pola hidup yang lebih sehat.


  1. Melakukan Aktivitas Fisik
    Perilaku kehidupan modern seringkali membuat banyak orang minim melakukan aktivitas fisik; baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun berolah raga. Kemudahan – kemudahan dalam kehidupan sehari – hari karena bantuan teknologi dan minimnya waktu karena banyaknya kesibukan telah menjadikan banyak orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Bagian germas aktivitas fisik merupakan salah satu gerakan yang diutamakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.

  2. Makan Buah dan Sayur
    Keinginan untuk makan makanan praktis dan enak seringkali menjadikan berkurangnya waktu untuk makan buah dan sayur yang sebenarnya jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa jenis makanan dan minuman seperti junk food dan minuman bersoda sebaiknya dikurangi atau dihentikan konsumsinya. Menambah jumlah konsumsi makanan dari buah dan sayur merupakan contoh GERMAS yang dapat dilakukan oleh siapapun.

    Masalah selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasi agar anak mau makan buah dan sayur, untuk hal ini anda dapat mengaplikasikan jurus tips anak mau makan buah dan sayur sebagai berikut yaitu salah satunya dengan mengkreasikan makanan dari buah dan sayur dengan mengubahnya menjadi tampilan yang menarik, contohnya dari karakter kartun yang disukai anak menggunakan buah tomat dan sayur ketimun sehingga tadinya anak susah makan buah dan sayur menjadi mau makan sayur dan buah

    Adapun salah satu kampanye GERMAS adalah kampanye makan buah dan sayur yang memberikan informasi betapa besarnya manfaat  dan kenapa harus makan buah dan sayur setiap hari. Karena anda harus memahami pentingnya kenapa harus makan buah dan sayur setiap hari, berikut adalah dampak akibat kurang makan buah dan sayur untuk kesehatan tubuh, contohnya seperti permasalahan BAB, peningkatan risiko penyakit tidak menular, tekan darah tinggi dan lainnya.

    Dengan memahami pentingnya perilaku makan buah dan sayur, diharapkan masyarakat dapat dengan lebih aktif untuk meningkatkan kampanye makan buah dan sayur untuk tingkatkan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia
     
  3. Tidak Merokok
    Merokok merupakan kebiasaan yang banyak memberi dampak buruk bagi kesehatan. Berhenti merokok menjadi bagian penting dari gerakan hidup sehat dan akan berdampak tidak pada diri perokok; tetapi juga bagi orang – orang di sekitarnya. Meminta bantuan ahli melalui hipnosis atau metode bantuan berhenti merokok yang lain dapat menjadi alternatif untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

  4. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
    Minuman beralkohol memiliki efek buruk yang serupa dengan merokok; baik itu efek buruk bagi kesehatan hingga efek sosial pada orang – orang di sekitarnya.

  5. Melakukan Cek Kesehatan Berkala
    Salah satu bagian dari arti germas sebagai gerakan masyarakat hidup sehat adalah dengan lebih baik dalam mengelola kesehatan. Diantaranya adalah dengan melakukan cek kesehatan secara rutin dan tidak hanya datang ke rumah sakit atau puskesmas ketika sakit saja. Langkah ini memiliki manfaat untuk dapat memudahkan mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan lebih dini. 

    Ada beragam informasi media cek kesehatan yang memberikan tips cek kesehatan secara berkala, apa saja sebenarnya jenis cek kesehatan berkala yang dapat anda lakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan anda? Berikut adalah beberapa contoh pengecekan yang bisa dilakukan.

    • Cek Kesehatan Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) Secara Rutin
      Melakukan Pengecekan Berat Badan berguna agar anda bisa mendapatkan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) yang nantinya dapat menentukan apakah berat badan dan tinggi badan Anda sudah berada dalam kondisi ideal atau berisiko terkena penyakit tidak menular (PTM)

    • Cek Lingkar Perut Secara Berkala
      Dengan melakukan Cek Lingkar Perut secara berkala anda bisa mengontrol lemak perut, jika berlebihan dapat menyebabkan penyakit seperti stroke, diabetes hingga serangan jantung

    • Cek Tekanan Darah
      Pengecekan Tekanan Darah dapat membantu anda mendeteksi adanya risiko stroke, hipertensi hingga jantung

    • Cek Kadar Gula Darah Berkala
      Anda dapat mengetahui kadar glukosa dalam darah dengan jenis pengecekan kesehatan berkala ini, hasilnya anda dapat mengetahui potensi diabetes

    • Cek Fungsi Mata Telinga

    • Cek Kolesterol Tetap
      Pengecekan Kolesterol terbagi tiga yaitu LDL (Kolesterol "Buruk"), HDL (Kolesterol "Baik") dan Trigliserida

    • Cek Arus Puncak Ekspirasi
      Pengecekan ini adalah salah satu cek kesehatan dalam pengujian fungsi paru, pengecekan ini biasa dilakukan pada penderita asma atau penyakit lainnya untuk menilai kemampuan paru-paru

    • Cek dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
      Pengecekan ini biasanya dilakukan dengan pemeriksaan berkala seperti Test PAP SMEAR dan Test IVA

    • Cek Sadari Periksa Payudara Sendiri
      Lalu berikutnya dalam ragam cek kesehatan berkala yaitu dengan pemeriksaan payudara sendiri.

  6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
    Bagian penting dari germas hidup sehat juga berkaitan dengan meningkatkan kualitas lingkungan; salah satunya dengan lebih serius menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan dalam skala kecil seperti tingkat rumah tangga dapat dilakukan dengan pengelolaan sampah. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan guna mengurangi resiko kesehatan seperti mencegah perkembangan vektor penyakit yang ada di lingkungan sekitar.

  7. Menggunakan Jamban
    Aspek sanitasi menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat hidup sehat; salah satunya dengan menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran. Aktivitas buang kotoran di luar jamban dapat meningkatkan resiko penularan berbagai jenis penyakit sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.

Senin, 10 Agustus 2020

MOTIVASI BELAJAR

 

MOTIVASI BELAJAR 

Motivasi adalah dorongan dalam diri kita yang membuat kita bertindak. Motivasi adalah sebuah proses yang membuat kita memulai, dan motivasi membimbing kita untuk melakukan hal yang sesuai dengan tujuan tertentu termasuk dalam hal belajar dan mempertahankannya sampai tujuan itu tercapai. Dalam hal ini, kemungkinan ada satu atau beberapa aspek dalam kehidupan Anda yang Anda merasa kurang motivasi atau kurang bertindak atau banyak menunda.

Jika kita melihat definisi motivasi di atas, maka satu hal yang kita butuhkan adalah kejelasan. Jelas dengan apa yang kita inginkan dan jelas bahwa diri kita layak untuk mendapatkannya, jelas dalam diri bahwa kita bisa melakukan sesuatu, merasa mampu untuk mencapainya.

Apa yang menghambat seseorang sehingga tidak ada motivasi dalam dirinya?

Pertama tentu kita perlu melihat kembali masa kecil kita. Siapa yang masa kecilnya, sama sekali tidak termotivasi. Pernah lihat balita malas-malasan? Kecuali dia sakit atau ada kejadian traumatis yang meng-imprint sebuah program yang membuatnya demikian. Nah, bagaimana jika si Balita ini menginginkan sesuatu? Perhatikan, balita ini menginginkan sesuatu. Berarti dia memiliki tujuan. Bagaimana sikapnya?

Dia akan melakukan apapun untuk mendapatkanya, betul? Jika dia sudah bisa berbicara, dia bisa jadi seorang salesman yang sangat luar biasa.. Balita yang sudah bisa bicara akan menggunakan segala akalnya untuk selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Dan dia sangat memahami bahwa, seandainya orangtuanya berkata tidak, itu bukan berarti selamanya tidak. Ia akan mencoba dengan cara lain, di lain waktu, dan itu biasanya tidak sampai lima menit sudah mencoba kembali.

Kebayang situasi itu? Itulah motivasi.

Dan kabar baiknya, Anda semuanya, Saya, setiap orang, juga demikian saat kita masih kecil dulu. Lalu mengapa sekarang hilang? Ini karena satu emosi yang mendorong kita termotivasi seperti itu sudah lenyap, atau paling tidak kecil. Apa itu? Rasa ingin tahu. Mengapa rasa ingin tahu? Karena rasa ingin tahu akan membuat semua orang melakukan sesuatu untuk mengalaminya, mendapatkannya, dan menjawab rasa ingin tahunya.

Mengapa hilang? Banyak hal yang menyebabkannya, tapi kalau bisa disimpulkan, maka itu adalah pemrograman yang salah. Misalnya saat kita bisa bicara, kita selalu bertanya, kenapa ini? Kenapa itu? dan orangtua kita yang kelelahan mengatakan, “Bisa diam ga sih, mama lagi capek nih.” Itu salah satunya. Salah duanya adalah saat kita di sekolah, sekolah adalah satu tempat yang membuat kita takut salah. Karena kalau salah, dihukum, diejek sama teman, dapat nilai jelek. Jadi salah adalah biang keroknya, supaya ga salah, ya gampang, tidak melakukan apa-apa.

Baik, jika sudah terjadi dalam diri Anda, maafkanlah orangtua Anda, maafkan diri Anda, maafkan semua orang yang membuat Anda tidak termotivasi, tidak berani melakukan sesuatu walaupun api rasa ingin tahu Anda begitu besar dalam diri Anda. Ambil tanggung jawab. Ini adalah kehidupan Anda. Bukan berarti Anda salah, tapi Anda bertanggungjawab. Tidak ada orang lain di dunia ini yang bertanggungjawab atas kehidupan Anda kecuali diri Anda sendiri.

Sudah siap mengambil tanggungjawab 100%? Ya? Great! Sekarang kita membahas lebih dalam lagi.

 

Dua Bentuk Motivasi

Ada dua tipe orang kalau kita lihat dari cara ia termotivasi. Yang pertama adalah ia termotivasi kalau ingin mencapai sesuatu. Kita menyebut orang ini memiliki motivasi mendekati, atau moving toward. Contohnya, siswa termotivasi untuk mendapatkan sesuatu, mendapatkan nilai yang tinggi misalnya, ia akan memikirkan apa yang bisa ia lakukan dengan nilai bagus tersebut misalnya, jangan mikir yang bukan-bukan – kebahagiaan apa yang bisa ia dapatkan kalau dia memperoleh nilai 9-10.

Yang kedua adalah orang yang termotivasi jika akan kehilangan sesuatu atau akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ini kita sebut sebagai orang yang menjauhi, atau moving away. Ia sangat termotivasi jika sesuatu yang negatif akan terjadi. Misalnya Kalau nilai UN jelek dia tidak akan mendapat kesempatan diterima di sekolah favorit ia cita-citakan,  kalau harus masuk di sekolah yang biasa-biasa saja malulah, berarti harus belajar yang sungguh-sungguh.

Anda termasuk yang mana? Hehe, tapi yang terpenting adalah tidak mengkotak-kotakkan. Dua hal ini ada dalam diri kita, jika kita bisa memanfaatkan kedua dorongan ini dengan baik, tidak ada yang bisa menghentikan kita. Karena pikiran kita selalu bekerja dengan prinsip mencari nikmat menghindari sengsara.

Mencari nikmat artinya kita menjalankan motivasi mendekati. Menghindari sengsara artinya kita menjauhi sesuatu. Secara alamiah, manusia akan lebih terdorong dari menghindari sengsara, salah satu penyebabnya adalah karena ia tidak mau kehilangan kesempatan yang ada.

Membangun Kejelasan dan Goal

Dalam sebuah situasi kelas, seorang guru tiba-tiba meminta Hasan untuk maju, tanpa alasan yang jelas. Tidak tahu guru ini maunya apa, untuk apa, dan mengapa. Bagaimana sikap Hasan saat ia “terpaksa” maju? (Karena tidak ada pilihan baginya untuk tidak maju.) Apakah ia termotivasi? Atau bingung dan agak malas?

Tentu kita sepakat yang kedua, bingung dan malas. Mengapa? Karena dia tidak jelas apa yang akan terjadi, apa yang harus ia lakukan, dan untuk apa.

Jika gurunya mengatakan, “Hasan, Ibu mau kamu menunjukkan kepada teman-teman kamu bagaimana kamu menyelesaikan soal yang rumit itu.” Berarti di sini sudah ada kejelasan. Bagaimana sikap Hasan? Tentu ia bersemangat, ia tahu apa yang harus ia lakukan. Walaupun mungkin dia malu-malu, tapi dia mau banget. Bangga bukan?

Dalam kehidupan Anda, apakah ada orang lain yang bisa memberikan Anda kejelasan? Ada. Jika Anda mengandalkan orang ini, maka Anda akan selalu tergantung pada orang luar. Bukan diri Anda sendiri. Anda akan terbiasa untuk didorong dari luar. Bukan dari dalam. Apa yang terjadi? Anda akan hidup untuk orang yang memiliki impian dan motivasi, bekerja untuk mewujudkan impian orang lain, bukan impian Anda sendiri. Atau jika Anda kehilangan orang itu, Anda juga akan kehilangan motivasi Anda.

Bangun kejelasan dalam diri Anda sendiri. Apakah Anda memiliki impian untuk menjadi orang hebat, anak hebat, siswa hebat, atau apapun juga. Yang penting Anda memiliki kejelasan apa yang ingin Anda lakukan, apa yang akan Anda capai, nilai apa yang Anda dapatkan, kontribusi apa yang Anda berikan, pertumbuhan dalam diri seperti apa yang harus terjadi.

Begitu Anda jelas, mudah sekali bagi Anda untuk bergerak. Jangan menunda membangun kejelasan dalam diri Anda.

 

Pola Pikir Bertumbuh atau Pola Pikir Mati

Dalam buku yang berjudul Mindset, Carol S. Dweck menjelaskan bahwa manusia menjalankan kehidupannya dengan salah satu dari dua pola pikir ini. Apakah dia merasa bahwa kehidupannya sudah takdir, ia tidak bisa, ia tidak berbakat, ia tidak percaya diri, ia hanya bisa begitu dan tidak bisa seperti orang lain, yang mana ini disebut dengan pola pikir mati. Ia merasa segala hal di dunia ini harga mati. Jika sudah A ya akan A selamanya.

Sedangkan orang yang menjalankan kehidupannya dengan pola pikir bertumbuh adalah ia merasa apapun di dunia ini bisa asal ia tahu caranya, ia bisa mengembangkan dirinya untuk bisa mencapai apa yang ia inginkan. Asal ada niat, maka apapun bisa dipelajari, apapun bisa dicapai.

Anda termasuk yang mana? Jika Anda adalah orang yang berpikir segala hal sudah harga mati, segeralah kembali ke jalan yang benar .

Setelah kita membahas banyak tentang motivasi , sekarang fokus pada Motivasi Belajar. Kegiatan belajar adalah kegiatan rutin bagi setiap pelajar, maupun pegawai, pejabat bahkan seorang   presidenpun. Belajar selain bisa membuat kita pandai karena mampu menambah pengetahuan kita belajar juga bisa membuat kita terhindar dari penyakit pikun. Studi yang dilakukan dibeberapa Negara maju, belajar dengan membaca secara sering dan statis mampu menjadikan daya pikir seseorang itu ingat terus atau dengan kata lain tidak pikun walau usianya sudah tua.
         Belajar membuat anda semakin teringat akan hal yang dipelajari dan jika hal itu dibutuhkan suatu saat anda tentunya akan memperoleh keuntungan positif karena anda pernah belajar tentang hal tersebut. Selalu belajar akan menjadikan anda rajin dan akan berdampak positif pula bagi kehidupan anda.

Berikut ini beberapa kata kata motivasi belajar yang bisa menjadikan anda semangat dalam belajar.
“Tidak ada mata pelajaran yang sulit, kecuali kemalasan akan mempelajari mata pelajaran tersebut.”
“Belajar adalah investasi berharga untuk masa depan dan tidak seperti harta yang suatu saat bisa habis.”
“Orang tua kerja untuk menghidupi anaknya, anaknya sekolah agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak di kemudian hari. Dengan belajar dan mendapatkan nilai baik adalah cara jitu pelajar untuk membahagiakan orang tuanya.”
“Tujuan sekolah bukan hanya sekadar mendapatkan ijazah. Ilmu yang terpenting yang harus didapat. Percuma dapat ijazah tapi sedikit ilmu yang didapat dari sekolah.”
“Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.”
“Belajar butuh kesabaran. Hilangkan rasa ingin cepat-cepat menguasai materi. Belajar selalu butuh proses yang tidak sebentar.”

“Jika kamu ingin menikmati hidup ini dengan kesuksesan maka kamu harus bebas dari kekhawatiran, kebimbangan dan perasaan takut jika mengalami kegagalan dan selalu belajar untuk meraih kesuksesan itu.”
“Jangan berusaha atau mengerjakan sesuatu dengan setengah hati, karena hasil yang akan kamu dapatkan pun akan menjadi setengahnya.”
“Kegagalan memang batu sandungan yang cukup menyakitkan, tapi bukan juga hal yang dapat menghapus keberhasilan. Maka belajarlah terus untuk meminimalkan kegagalan.”
"Lebih baik belajar sedikit demi sedikit tapi rutin, daripada belajar satu buku tapi langsung sekaligus semalaman."
“Banyak yang ingin mendapatkan nilai yang bagus tapi malas belajar padahal tujuan sekolah adalah untuk menuntut ilmu, bukan untuk sekadar mendapatkan nilai bagus dan ijazah."
"Untuk apa mendapatkan nilai ulangan yang bagus kalau hanya hasil menyontek. Lebih baik mengerjakan dengan hasil usaha sendiri, meskipun hasilnya jelek, tapi paling tidak kejujuran sudah tegakkan."
           Itulah tadi  Kata-kata motivasi belajar yang akan membantu anda dalam belajar, karena belajar sangatlah penting dan dibutuhkan. Hal itu karena dengan belajar tentunya kita akan mendapatkan suatu ilmu yang akan berguna bagi anda sendiri. Belajarlah sedikit demi sedikit dan tetaplah menikmati belajar karena belajar yang baik dan efektif adalah belajar yang didasari oleh kemauan diri sendiri bukan belajar karena paksaan. Demikian kata kata motivasi belajar yang tentunya dapat berguna bagi anda dalam memotivasi untuk selalu belajar sampai kapanpun.

Semangat dan motivasi belajar harus selalu dijaga, karena dari situlah masa depan kita berawal. Berikut kat-kata bijak yang bisa anda cermati dan bisa digunakan untuk memotivasi anda dalam belajar.

·         Tingkatkanlah motivasi belajar anda, agar anda bisa mengerjakan tugas-tugas pekerjaan anda dengan    mudah                                                                                             

·         tidak ada yang bisa anda raih jika anda tidak mau belajar. Jika ada bayi yang tidak mau belajar bicara, maka ia tak akan bisa berbicara.

·         belajar adalah investasi tercerdas yang bisa anda lakukan. Karena investasi anda akan kembali  dengan jumlah yang ratusan bahkan ribuan kali lebih besar dari sebelumnya.

·         Mungkin saja anda mengalami kesulitan saat belajar, tapi anda akan menerima kemudahan setelah  anda memahami dan menerapkan apa yang anda telah pelajari tadi.

·         untuk mendapat hasil dua kali lebih banyak, lipat tigakan investasi anda pada pembelajaran

·         jangan buang hari-hari anda tanpa mempelajari sesuatu, karena itu berarti menutup hari dengan kegagalan.

·         semakin banyak ilmu yang anda pelajari, semakin besar peluang anda untuk menerima hasil yang lebih besar.

·         belajar memang tidak mudah. Tapi hidup tanpa memiliki ilmu jauh lebih berat dan menyengsarakan.

·         waktu dan tenaga yang anda habiskan untuk belajar, akan selalu melahirkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan anda.

·         Semakin banyak ilmu yang anda pelajari, semakin mudah bagi anda memahami ilmu yang lainnya.

·         beli masa depan anda dengan ilmu. Dan bekerjalah dalam perusahaan yang bernama ‘belajar’ agar anda mendapat gaji berupa ilmu yang melimpah.

·         bukan hanya kehidupan anda yang dimudahkan saat anda rajin belajar, tapi juga kehidupan orang lain.

·         ada sebuah mata uang yang selalu berlaku disetiap masa dan itu adalah ilmu dan keterampilan. Jika anda tidak memiliki keduanya, maka anda tidak bisa membeli apapun.

·         belajar akan memberikan anda pemahaman baru, sehingga anda bisa bisa menghadapi tantangan baru yang membentang di depan.

·         Belajarlah hal-hal kecil setiap hari, tapi rutin terjadi setiap hari. Lakukan peningkatan kecil setiap hari, hal tersebut akan berarti sangat banyak beberapa tahun yang akan datang.

·         keberuntungan itu bisa di prediksi. Karena keberuntungan selalu mendatangi orang-orang yang berilmu.

·         jika anda tidak mau bekerja keras di usia tua anda, maka belajarlah dengan keras di usia muda, sehingga anda bisa bekerja secara cerdas di usia produktif anda.

·         jangan iri terhadap orang yang lebih sukses dari anda, jika anda tidak mau belajar sama keras dengan mereka.

·         jaga terus motivasi anda untuk belajar. Jaga seakan-akan hidup mati anda tergantung padanya.

·         Jadikan diri anda senang dalam belajar, sehingga anda selalu termotivasi dalam belajar, sehingga anda dimudahkan dalam belajar.

Semoga kata-kata bijak ini dapat bermanfaat bagi anda. semoga anda bisa semangat dan semakin termotivasi dalam belajar. Bergabunglah dalam barisan orang-orang paling berilmu dibidang anda.